Sabtu, 16 Februari 2013

WATERPROOFING COATING TOILET DAN BALKON



TLP.081315537884/021-80471644

Spesifikasi Techno Seal WP. COATING untuk Waterproofing
Tanki Air Minum.

SKOPE :
Spesifikasi ini mencakup  water Tank, termasuk tempat Penampumgan air dan semua fasilitasnya.
UMUM
Waterprooping harus  dipasang  sesuai instruktur dari  pabrik   dan spesipikasi tertulis oleh applicator yang telah berpengalaman  dalam  bidang waterproofing dan di setujui oleh perusahaan yang sudah ditunjuk sebagai aplikator.
Material harus di kirim  kelapangan dengan kondisi yang masih terbungkus dan terdapat label dari pabrik  yang membuat nya.  Beserta no. kode produksinya.
Applikator harus melindungi material waterproofing dari kerusakan akibat cuaca atau pun dari  aktipitas kontruksi yang sedang berlangsung.

Sistem Waterproofing

kondisi pemukaan
Applikator harus meninjau dan menyelidiki  keadaan permukaan yang akan di waterproofing terhadap keretakan kebocoran dan melakukan perbaikan serta persiapan-persiapan yang di perlukan untuk pekerjaan waterproofing.

Cela antara beton dan lobang drainage harus diisi dengan material grouting /di sealant                   
           
Screed yang akan di waterproofing                   
Gunakan adukan 1:3 semen pasir untuk melakukan kemiringan kearah draiedn. Adukan tersebut dilaksanakan diatas lantai beton yang telah di siapkan dan bagian atas screed yang akan di waterproofing ditrowel finished.
Screed tersebut  harus ber umur 5 hari sebelum nya baru di lakukan waterproofing.
Keretakan-keretakan / kerusakan  yang ada di permukaan  beton harus di perbaiki terlebih dahulu oleh aplikator.
Permukaan  vertical dan horizontal yang akan di waterproofing harus bebas dari Curing compound,debu ,pertikel-pertikel halus,laintace,oli,atau material-material yang dapat  merusak  daya rekat lain nya.
Mortar fillet {pinggulan} harus dipasang disetiap sudutan dan pertemuan antar bidang Vertical dan horizontal.

Matrial Waterproofing                  
Matrial Waterproofing harus diperuduksi oleh perusahaan yang telah mendapat Sertipikat ISO 9002, Material yang akan aplikasikan adalah Sika Top 107 Seal atau sentra, terdir dari dua  komponen, flexible, Polymermodified cementitious Waterproofing slurry dengan Properties:

                                    Tensile bond strength                            : 0,50 N/mm2
                                    Shear bond strength (ASDMC836-89) : 1,4 N/mm2
                                    Crack bridging                                       : 6,5 mm
                                    Toxicity                                                  : Non toxic
                 
    
Aplikasi / Pelaksanaan

Sika Top 107 seal harus diaplikasikan oleh aplikator yang telah pengalaman dan sesuai dengan cara yang tercantum dalam data sheet.
Sika Top 107 Seal diaplikasikan dalam 3 kali couting pada bagian dalam Water Tank dengan ketentuan lapisan kedua dilakukan diatas lapisan pertama yang sudah kering dengan arah berlawanan (siksak)
Sika Top 107 Seal yang sudah diaplikasikan harus kering sebelum dilakukan pekerjaan-Finishing lainnya.


Testing / Uji Coba Pekerjaan

Setelah pekerjaan waterproofing selesai,lakukan perendaman air selama 1X24 jam untuk mengetahui apakah masih terjadi kebocoran.
Jika terjadi kebocoran aplikator harus memperbaiki area tersebut dan dilakukan pekerjaan Ulang sampai tidak terjadi kebocoran.

Proteksi dan finishing
Setelah dilaksanakan pengetesan, lapisan waterproofing harus dilindungi dengan adukan semen pasir 1: 3 dan dibuat kemiringan kearah Draien dengan ketebalan minimum 25mm.

Spesifikasi Intigral Plast WP.Couting untuk Waterproofing Couting 

SKOPE :

Sepesifikasi ini mencakup waterproofing untuk area couting tidak untuk beton penampungan air, termasuk pasilitas lainnya.

Umum
Waterproofing harus dipasang sesuai instruksi dari pabrik dan spsifikasi tertulis oleh applicator yang sudah ditunjuk sebagai aplikator.
Matrial harus dikirim kelapangan dengan kondisi yang masih tebungkus dan terdapat lebel dari pabrik yang membuatnya,berserta No kode produksinya.
Aplikator harus melindungi matrial waterproofing dari kerusakan akibat cuaca ataupun dari aktifitas konstruksi yang sedang berlangsung.

System Waterproofing
Kondisi permukaan
Applikator harus meninjau dan menyelidiki keadaan permukaan yang akan diwaterproofing terhadap keretakan,kebocoran dan melakukan perbaikan serta persiapan-persiapan yang diperlukan untuk pekerjaan waterproofing.
Cela antara beton dengan lobang drain harus diisi dengan matrial Semen Grout 2-14-11

Screed yang akan di waterproofing

Gunakan adukan 1 : 3 semen pasir untuk melakukan kemiringan kearah draien. Adukan tersebut dilaksanakan diatas lantai beton yang telah disiapkan.
Screed tersebut harus berumur 5 hari sebelumnya baru dilakukan waterproofing.
Keretakan-keretakan / kerusakan yang ada dipermukaan beton harus diperbaiki terlebih dahulu oleh applicator.
Permukaan vertical dan horizontal yang akan diwaterproofing harus bebas dari curing compound,debu,pertikel-pertikel halus laintance,oli atau matrial-matrial yang dapat merusak daya rekat lainnya.
Mortar Fillet (pinggulan)harus dipasang disetiap sudutan dan pertemuan antar bidang vertical dan horizontal.

Matrial Waterproofing
Matrial waterproofing harus diproduksi oleh perusahaan yang telah mendapat Sertifikat ISO 9002, material yang akan diaplikasikan adalah Integral Plas atau sentra, terdiri dari 1 komponen, flexcibel, Elestic, dan daya rekat sangat kuat sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.

Aplikasi / Pelaksanaan

INTEGRAL PLAST  harus diaplikasikan oleh applicator yang telah pengalaman dan sesuai dengan cara tercantum dalam data sheet.
INTEGRAL PLAST diaplikasikan dalam tiga kali couting pada bagian untuk area  terbuka dengan ketentuan lapisan kedua dan ketiga dilakukan  dengan arah berlawanan (siksak)
INTEGRAL PLAST bisa diaplikasikan memakai kassa mat hasil dan kawalitas lebih bagus.
INTEGRAL PLAST yang sudah diaplikasikan harus kering sebelum dilakukan pekerjaan finising lainnya.

Testing / Uji Coba Pekerjaan

Setelah pekerjaan waterproofing selesai,lakukan perendaman air selama 1X24 jam untuk mengetahui apakah masih terjadi kebocoran.
Jika terjadi kebocoran aplikator harus memperbaiki area tersebut dan dilakukan pekerjaan ulang sampai tidak terjadi kebocoran.

Proteksi dan finishing
Setelah dilaksanakan pengetesan,lapisan waterproofing harus dilindungi dengan adukan semen pasir 1: 3 dan dibuat kemiringan kearah Draien dengan ketebalan minimum 25mm. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar